Oleh : UMI LAILA S.Ag. M.Pd.I
(Ketua PC. FATAYAT Kab.Pringsewu)
“ .......Ia tak pernah mengeluh meskipun dahi penuh dengan
peluh, ia tak pernah bosan meskipun kita selalu menjengkelkan, ia tak pernah
meminta meskipun ada keperluan........”
Pengorbanan seorang ibu tidak mungkin dinilai dengan uang
maupun harta benda, kesulitan semasa hamil, kesakitan tatkala melahirkan,
kesabaran ketika mengasuh dan mendidik, semua dihadapi dengan penuh
tanggungjawab kepada Ilahi.Tidak ada keluh kesah, tidak ada penyesalan. Belaian
kasih sayang ibu tak pernah luntur, tak pernah padam. Ia tak pernah mengeluh
meskipun dahi penuh dengan peluh, ia tak pernah bosan meskipun kita selalu
menjengkelkan, ia tak pernah meminta meskipun ada keperluan. Yang ada dimatanya
adalah kita, ia tak akan makan sebelum kita kenyang, ia tak pernah tidur
sebelum kita nyenyak. Jiwa raganya dipertaruhkan untuk kita, agar kita dapat
tersenyum diantara senyum teman-temannya.