SELAMAT DATANG DI LTN NU (Lajnah Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama) KABUPATEN PRINGSEWU

Jumat, 09 November 2012

PESARUNGSEWU AKAN GELAR ToT TINGKAT KABUPATEN




Pringsewu, sebagai wadah silaturrahmi dan pemberdayaan guru-guru ngaji yang ada di kabupaten pringsewu, pesarungsewu terus berbenah sekaligus berikhtiar bersama dengan pihak terkait dalam upaya memberantas buta huruf Al qur’an demi mewujudkan masyarakat pringsewu yang agamis dan qurani. Ini dibuktikan dengan akan diadakan TOT (training of trainer) metode baca tulis AlQuran follow the line (FTL) tingkat kabupaten. ketua umum pesarungsewu MUSTANIR, S.Pd mengungkapkan dalam  rapat kerja (raker) pengurus pada 11 september 2012   kegiatan ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan workshop FTL sebelumnya yang mendapat sambutan dan antusiasme masyarakat khususnya kaum muslimin kab.pringsewu yang telah menerapkan metode FTL ini yang dirasa lebih praktis,mudah dan cocok untuk segala usia tidak hanya di TPA/TPQ  namun beberapa lembaga formal  setingkat SD/MI juga telah menerapkanya. Untuk itu lanjut dia  jajaran pengurus pesarungsewu  akan mendata dan menseleksi peserta TOT ini berdasar keterwakilan Sembilan kecamatan plus pengurus harian tiga orang.” Kita ingin peserta yang telah di ToT dapat mengembangkan dan mensyi’arkan metode ini sesuai dengan wilayah kecamatan yang diwakilinya.” Mustanir menambahkan ToT akan dilaksanakan pada hari Sabtu 22 september 2012 bertempat di Gedung PCNU kabupaten Pringsewu selama sehari penuh dengan narasumber Bapak K.H Muhyidin dari JQH  Surabaya jawa Timur. Insya Alloh kegiatan ini akan di buka secara resmi oleh Bupati Pringsewu dan di hadiri pula jajaran disdikpora ,KUPT di masing-masing kecamatan, tokoh agama, dewan pakar ICMI, MUI,serta undangan terbatas. Mustanir  berharap melalui kegiatan ToT nantinya Metode ini dapat makin di kenal di masyarakat dan memudahkan para ustad maupun guru di kelas untuk mengajarkan Al Quran secara efektik namun komperehensif mencakup metode psikologi anak serta management pengelolaan TPQ yang modern dan professional. “sehingga kedepan guru ngaji dapat lebih berkontribusi bersama pemerintah dalam upaya memberantas buta baca tulis Al Qur’an minimal di tingkat pendidikan dasar dan menengah.” Demikian pungkasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar