Dalam komunitas masyarakat muslim praktis eksistensi Pendidikan Islam perlu mendapatkan perhatian secara serius, demikian pula yang terjadi di Kabupaten Pringsewu, khususnya di desa Keputran Kecamatan Sukoharjo. Realita ini menjadikan pendidikan menengah atas menjadi bidikan pertama oleh para sesepuh dalam upaya menegakkan nilai - nilai Islam dalam masyarakat. Untuk merealisasikan niat ini maka lahirlah Madrasah Aliyah Ma'arif Sukoharjo.
Sejarah berdirinya Madrasah Aliyah Ma'arif Sukoharjo tidak dapat dipisahkan dari peran serta para tokoh masyarakat dan para ahli wafiq serta dukungan dari semua warga khususnya warga besar Nahdlatul Ulama di desa Keputran Kecamatan Sukoharjo. Ide pendirian madrasah bermula dari adanya kebutuhan yang mendesak saat itu, akan adanya lembaga pendidikan setingkat SLTA yang berbentuk Madrasah di desa Keputran kecamatan Sukoharjo. Penggagas ide pada saat itu adalah Drs. Nuryadin. Bersama tokoh-tokoh yang lain beliau mengajak bersama-sama untuk mewujudkan berdirinya madrasah aliyah tersebut.
Setelah melalui proses yang panjang dan berliku serta berkali-kali mengadakan pertemuan untuk bertukar pendapat dan mencari berbagai masukan, maka diputuskan untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan setingkat SLTA itu, yakni Madrasah Aliyah yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU.
Setelah persiapan dianggap cukup, maka secara resmi pada tanggal 16 Maret 2008 didirikan Madrasah Aliyah Ma'arif Sukoharjo yang berkedudukan di desa Keputran, Kec. Sukoharjo, Kab. Pringsewu yang bernaung di LP Ma'arif NU.
Kemudian saat itu juga mulai dibuka pendaftaran murid baru. Dan pada tahun pertama ini memperoleh siswa sebanyak 61 anak, tahun kedua mendapat siswa 51 anak, tahun ketiga mendapat siswa 73 anak. Dan ternyata perkembangan madrasah semakin hari semakin menggembirakan, terbukti dengan semakin meningkatnya animo para orang tua untuk menyekolahkan anaknya di Madrasah ini. Alhamdulillah, sampai tahun ke empat ini di tahun pelajaran 2011/2012, mendapat siswa sebanyak 102 anak. Jadi, jumlah siswa keseluruhan pada tahun pelajaran 2011/2012 adalah 226 siswa yang terdiri dari tujuh rombongan belajar.
Dalam kelanjutannya, MA Ma'arif sampai saat ini sudah berganti kepala madrasah 3 kali, yang pertama Bapak Drs. Nuryadin kemudian dilanjutkan oleh Bapak Nursiam, S.Pd. Masa jabatan Bapak Drs. Nuryadin dan Bapak Nursiam, S.Pd hanya satu semester saja yaitu ditahun pelajaran 2008/2009 pada semester awal, karena adanya sesuatu hal yang membuat beliau-beliau tidak bisa meneruskan menjadi kepala madrasah. Kemudian pada waktu itu dilanjutkan oleh Bapak Irsadul 'Ibad, SHI sampai sekarang.
Di atas tanah wakaf yang berukuran 2400 m2, yang beralamat di Jalan Raya Desa Keputran Kecamatan Sukoharjo ini dibangun komplek gedung Madrasah Aliyah Ma'arif Sukoharjo secara permanen. Di lokasi inilah madrasah ini melakukan benah diri dan inovasi secara terus menerus untuk mengikuti dinamika perkembangan zaman sehingga tetap exis di tengah-tengah persaingan dunia pendidikan saat ini, melalui peningkatan bidang akademik maupun non akademik.
Demikian sejarah singkat Madrasah Aliyah Ma'arif Sukoharjo, yang tidak lain merupakan andil dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam bidang pendidikan. Mudah-mudahan MA Ma'arif Sukoharjo kedepannya semakin jaya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar