SELAMAT DATANG DI LTN NU (Lajnah Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama) KABUPATEN PRINGSEWU

Jumat, 09 November 2012

KH. Mahfudz Ali : “mengurus NU tidaklah sama dengan mengurus partai politik”




Pardasuka. Minggu 9 September 2012 bertempat dihalaman masjid Baiturrahim pekon Sukodadi Kecamatan Pardasuka, Majelis Wakil Cabang (MWC) NU kecamatan Pardasuka mengadakan acara halal bihalal. Acara tersebut juga dirangkai dengan pengajian muslimat terpadu. Dalam kesempatan itu juga dilakukan pelantikan bagi para pengurus baru MWC NU kecamatan Pardasuka masa khidmah 2012-2017 yang baru sekitar satu bulan.
Acara yang dihadiri oleh unsur dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Pringsewu diantaranya Drs. KH. Mahfudz Ali (Ketua Tanfidziyah), Adi Ben Slamet, ST (Sekretaris Tanfidziyah), dan ustadz Munawir (Katib Syuriah). Tampak hadir pula Najarudin, SE, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pringsewu yang didampingi oleh beberapa pengurus yang lain, tak ketinggalan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor kecamatan Pardasuka, Arifin Mahmud, S.Pd.I.
Mengawali acara, ustadz Santibi mewakili panitia dalam sambutannya mengatakan bahwa pengajian muslimat terpadu untuk wilayah pekon Sidodadi, Sukorejo, Pujodadi dan Sukodadi sudah berjalan bertahun-tahun. Dia berharap agar kedepan Muslimat NU diwilayah tersebut dapat terus berbenah menuju kearah yang lebih baik, sehingga keberadaan Muslimat NU betul-betul membawa manfa’at, baik bagi para jama’ah maupun bagi yang lain.
Hadir sebagai pembicara ustadz Muhammad Habib dari Bandar Lampung. Ustadz yang dalam penyampaiannya banyak dibumbui joke ini mengingatkan pentingnya sikap shalihah seorang ibu jika ingin keluarganya sakinah. Terlebih di “telapak kaki” ibu-lah surga itu berada. Akan tetapi telapak kaki ibu yang bagaimanakah yang ada surganya?. Tentunya ibu yang ta’at kepada suami dan mendidik putra-putrinya dengan penuh bijaksana dan tanggung jawab.
Acara ini diakhiri dengan pelantikan pengurus baru MWC NU kecamatan Pardasuka masa khidmah 2012-2017. Adi Ben Slamet, ST, sekretaris PC NU kabupaten Pringsewu yang membacakan Surat Keputusan (SK) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu, nomor 099/PC.013/II.A.1/IX/2012 tentang pengesahan pengurus Majlis Wakil Cabang NU Kecamatan Pardasuka mengatakan bahwa terhitung sejak tanggal pelantikan, kepengurusan MWC NU kecamatan Pardasuka dinyatakan sah.
Dalam SK tersebut, duduk sebagai mustasyar (dewan pertimbangan) KH. Masyhudi Al-Jailani dari pekon Wargomulyo dengan dibantu oleh delapan orang wakil dari beberapa pekon yang ada dikecamatan Pardasuka, diantaranya: kyai Slamet Nuryanto, kyai Muhdi Bakri, kyai Saifudin Almahbub, ustadz Abu Bakar Hasan, ustadz Abdul Khoir, ustadz Setiono dan kyai Fajri Sajudin. Syuriah(dewan yudikatif) dikomandani oleh KH. Edi Suparno dari pekon Sidodadi dengan wakil tujuh orang, yaitu: kyai Santibi (Sukorejo), KH. Ahmad Husni Hasyim, ustadz Asmani (keduanya dari pekon Wargomulyo), kyai Wakhomsani (Sidodadi), ustadz Abdul Mun’im (Tanjung Rusia), ustadz Yusriadi (Pardasuka Induk) dan ustadz Abdul Hadi Yusuf (Wargomulyo) . Katib (sekretaris) Syuriah diketuai oleh ustadz Anwar Anas dari pekon Wargomulyo dengan dibantu oleh lima orang wakil, yaitu: Tolha Mahmud, M. Sya’ban, ustadz Muhyidin, kyai Syarifudin dan ustadz Mahfudz Amin. Sebagai A’wan (pembantu) dipimpin oleh ustadz Dahyan Amin dari pekon Pardasuka Timur.
Dari jajaran Tanfidziyah (dewan eksekutif), sebagai ketua Zainabun AS, S.Pd dari pekon Sidodadi dengan dibantu oleh empat orang wakil, yakni Fahri Amin, S.Pd.I (Pardasuka Timur), Absor Sidik (Rantau Tijang), Abdul Malik Halim (Selapan), dan ustadz So’im. Bertugas sebagai Sekretaris Tanfidziyah, Hasanun, S.Pd (Wargomulyo), dibantu oleh empat orang wakil, yaitu: Muslihudin, S.Pd.I, (Sidodadi), Tukiyat, S.Pd (Wargomulyo), M. Bahrun dan Khoiron, keduanya dari pekon Sidodadi. Bendahara Tanfidziyah diketuai oleh H. Kusbandi (Pujodadi) dan dibantu oleh H. Untung Rusdiono, S.Pd dari pekon Sidodadi dan H.M. Isa, S.Pd.I dari pekon Wargomulyo. Seusai di bai’at, Zainabun AS yang diminta memberikan kata sambutan mewakili pengurus baru MWC NU kecamatan Pardasuka mengharapkan do’a dan masukan dari semua pihak demi kebaikan dan kemajuan MWC NU kecamatan Pardasuka kedepan.
Acara pelantikan tersebut dipimpin oleh Drs. KH. Mahfudz Ali. Dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa menjadi pengurus NU tidaklah sama dengan menjadi pengurus partai politik yang identik dengan nilai komersil. Untuk itu dia mengingatkan kepada para pengurus baru agar ikhlas dalam mengemban amanah umat untuk menjadi penerus perjuangan para ulama yang menjadi pewaris nabi(al-ulama’ waratsatul anbiya’). Kyai Mahfudz menambahkan ditengah gencarnya arus pemikiran global yang berimbas dengan semakin banyaknya sekte dalam Islam yang tidak jarang menimbulkan disharmoni ditengah-tengah kehidupan sosial bermasyarakat, ulama diharapkan menjadi ujung tombak pemersatu umat. Diakhir sambutannya, nakhoda NU Pringsewu itu berharap agar MWC NU kecamatan Pardasuka berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat yang ada diwilayah kecamatan Pardasuka sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar