SELAMAT DATANG DI LTN NU (Lajnah Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama) KABUPATEN PRINGSEWU

Jumat, 24 Agustus 2012

PCNU PRINGSEWU IKUT PANTAU RU’YATUL HILAL RAMADHAN 1433 H DI KALIANDA



Pada Kamis 19 Juli 2012 PCNU pringsewu mengutus Rombongan Ru’yatul Hilal PCNU Pringsewu menuju Pos Observasi Rukyatul Hilal yang berada di daerah Kalianda. Rombongan berangkat pukul 13.00 WIB di pimpin oleh KH.Hambali (Ketua 3 PCNU Pringsewu) dengan beberapa anggota ustd.Munawir (katib suriyah PCNU Pringsewu) M.Tamrin (Ketua Lajnah Falakiyah PCNU Pringsewu) Ustad Muhamad Rifa’I, S.Pdi (Sektum LBM PCNU Pringsewu) dan Rasino serta Mahfud (pengurus LTN NU Pringsewu).

Sebelumnya menuju tempat Ru’yah rombongan berkumpul di KANWIL  Prov.Lampung untuk bergabung dengan rombongan  Lajnah Falakiyah PWNU Lampung dan KANWIL  Prov. Lampung. Tepat Pukul 17.00 rombongan sampai di Pos Observasi Kalianda pukul. Kegiatan Ru’yatul hilal di diawali dengan sambutan dari KANWIL  Prov. Lampung dan di teruskan dengan pengarahan tentang metode tata cara Ru’yatul Hilal oleh Ketua Lajnah Falakiyah PWNU Lampung Said Jamhari.
Dalam penjelasannya mengenai tentang situasi Hilal menjelang Ramadhan 1433 H, Said Jamhari menjelaskan bahwa Ketingian Pos Observasi Kalianda adalah 39 m dari permukaan laut. Posisi hilal menjelang Ramadhan 1433H di Pos Observasi Kalianda pada ordinat 05°47’LS dan 105°35BT. Sementara Ijtima’ menjelang Ramadhan 1433 H terjadi pada hari Kamis, 19 Juli 2012 M / 29 Sya’ban 1433 H pada pukul 11.25.24 WIB. Matahari terbenam pada hari ijtima’ pukul 18.00.01 WIB dan tinggi hilal saat matahari terbenam 01°39’07,35’. Azimut matahari 290°42’55,45’ atau 20°42’55,45’ di sebelah utara titik barat. Azimut hilal 286°10’02,93’ atau 16°,10’02,93’ disebelah utara titik Barat. Posisi hilal di sebelah Selatan matahari. Keadaan hilal miring ke selatan dan lama hilal diatas ufuk 06 menit 36,49 detik. Bulan terbenam pukul 18.06.37,49.
Setelah mendapat penjelasan tersebut kemudian ru’yatul hilal di mulai pada pukul 18.00.01 WIB yaitu saat matahari terbenam. Tetapi pada saat di adakan ru’yatul hilal, di ufuk barat terdapat awan, sehingga menutupi hilal. Kemudian Ketua Lajnah Falakiyah PWNU Lampung Bapak Said Jamhari memberikan keputusan bahwa awal ramadhan 1433 H insyaallah akan jatuh pada hari sabtu tanggal 21 Juli 2012, dan dari hasil ru’yat dan keputusan tersebut langsung di kirim ke jakarta untuk melengkapi data dalam sidang isbat yang diadakan oleh KEMENAG RI. Keputusan ini diambil dengan dasar bahwa ketinggian hilal pada waktu di adakan ru’yat sangat rendah, yaitu hanya 01°39’07,35’, sehingga tidak memungkinkan untuk di ru’yat, karena batas minimal hilal bisa di ru’yat adalah 2°. Pada saat yang bersamaan, hilal tertutup oleh awan. Maka sesuai dengan hadist Nabi saw bahwa ketika hilal tetutup oleh awan maka sempurnakanlah hitungan bulan menjadi 30 hari. (Kontributor : Rasino. Redaktur : M. Faizin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar